Sabtu, 27 Juni 2020

Ring Hasduk / Kolong Pramuka


Deskripsi Ring Hasduk / Kolong Pramuka Rotan Halus

@IDR 750;

Pemesanan : Pandu Pramuka

Termurah!!!
Dengan minimal pembelian 1 pcs
Dapatkan produk dengan kualitas dan kwantitas terbaik dari toko kami dengan harga termurah.
Happy shopping kakak!!
Ayo pramuka!!
.
.
#Pramuka #AyoPramuka #PramukaIndonesia #SoloPramuka #PanduPramuka #AtributPramuka #AtributMurah #AtributPramukaMurah #PerlengkapanSekolah #PerlengkapanSekolahMurah #PerlengkapanPramukaDanAtributSekolahTerlengkap

Atribut Pramuka



Atribut pramuka grosir karanganyar, Kami menyediakan berbagai macam atribut pramuka , selain itu kami menyediakan berbagai mcam atribut sekolah. Kami menjual Atribut pramuka dan sekolah secara grosir. yang pastinya harga miring. Kami melakukan produksi atribut pramuka secara masal. Selain menyediakan atribut pramuka dan seragam sekolah. kami juga menerima order aneka macam bordir untuk memenuhi kebutuhan sekolah, kampus, dan instansi - instansi terkait.

Saat ini kami berada di Grosir Pramuka Karanganyar yang bertempat di Karanganyar surakarta. Kami menawarkan harga grosir.

kami akan siap sedia melayani pesanan anda.

Arti Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

 

Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).

Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.

Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun

Kelapa tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.

Akar kelapa kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.

Kelapa pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

Lambang Pramuka ini melambangkan pemuda Indonesia yang selalu gigih dan bersatu.

Dan lambang pramuka akan di bedakan menjadi perdaerah menurut daerah masing - masing di Indonesia

Penggunaan

Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka

Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.

Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktikkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila

Kami Grosir Pramuka Karanganyar juga menerima pesanan bordir lambang pramuka, sekolah, SD, SMP, dan SMA untuk melengkapi aksesoris lambang sekolah. Dengan harga di bawah toko.


Sumber


Sejarah Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.

 

Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.

 

Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).

 

Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.

 

Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.

 

Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

 

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.

 

Kelahiran Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu:

 

Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA

Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.

Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.

Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, serta penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961.

Selain pelantikan pengurus Gerakan Pramuka, pada tanggal 14 Agustus 1961 pula dilangsungkan defile Pramuka yang bertujuan untuk memperkenalkan secara resmi Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak. Sejak itu, tanggal 14 Agustus kemudian dikenal sebagai HARI PRAMUKA.


Sumber


x

Selasa, 16 Juni 2020

Apa Itu Pramuka


Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana berarti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Berikut tingkatan anggota gerakan Pramuka terdiri dari:

Siaga (usia 7-10 tahun).

Penggalang (usia 11-15 tahun).

Penegak (usia 16-20 tahun).

Pandega (usia 21-25 tahun).

Sementara pengertian gerakan Pramuka Indonesia adalah sebuah organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia.

Kegiatan Kepramukaan biasanya dilakukan di alam terbuka dimana ada aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengan prinsip dasar serta metode kepramukaan.


Sumber


aneka bendera regu pramuka putra

Pandu pramuka adalah toko grosir perlengkapan sekolah dan pramuka. pandu pramuka mnyediakan berbagai perlengkapan sekolah dan pramuka. Seper...